Sejak didirikan sebagai bangunan monumental baru kali ini aku mencoba
menjajaki bangunan ini. Entah ada hal ihwal apa tapi ini sekedar mengisi
waktu sore hari ketimbang tidur dan bangun saat maghrib.
Menara ini konon katanya didirikan sebagai simbol persatuan masyarakat
Sulawesi Tenggara yang terdiri dari beragam etnis. Menara dan areal ini
oleh masyarakat Kota Kendari dan Sulawesi Tenggara lebih dikenal dengan
sebutan "Tugu MTQ". Karena memang menara dan areal ini resmi digunakan
pada moment pelaksanaan Musabawah Tilawatil Qur'an Tingkat Nasional yang
dipusatkan di kota kecil Kendari. Dimasa pemerintahan Eks-Gubernur Ali
Mazi yang sempat menuai banyak kontroversi dan bahkan pembangunannya
terbilang banyak masalah dan hingga kini juga belum rampung
pembangunannya. Ahhh... entahlah itu semua ada kaitannya dengan politik,
yang notabenenya aku paling malas mendiskusikannya.
Back to topic,,,,, aku cuman sekedar ingin memposting foto-foto dari ketinggian menara persatuan Eks-MTQ, yang ternyata sayang dilewatkan dan juga begitu sayang kenapa pembangunannya dihentikan.
View pemandangan dari ketinggian :)
Gambar narsis dari ketinggian bersama Subhan Bobo :)
Penampakan kerusakan yang sukses bikin miris melihatnya,,,,,,,
Tulisan tangan jahil,,,,, |
Kaca yang tebalnya naujubilehh juga bisa pecah,,,,, |
Lantai plat besi yang sudah mulai rapuh..... |
Semoga bukan penampakan.... |